Senin, 11 Juni 2012

Someone Like You - Prolog

Diposting oleh Ziadatul Akmal di 20.11

Aku tak tahu harus bagaimana menyikapi ini semua?

Harus bahagiakah?

Sedihkah? 

Kecewakah? 

Atau membencinya? 

Tik tik tik

Entah mengapa detik jam begitu terdengar memilukan bagiku. Aku tak tahu sudah jam berapa malam ini. Aku juga tidak tahu sudah berapa lama aku dalam posisi tengkurap sambil membenamkan kepala dengan bantal di atas kasur sampai akhirnya aku merasa bosan dan membalikkan badan memandangi langit-langit kamar. 

Tiga tahun menyukainya, aku tak melakukan apapun untuk membuatnya suka padaku. Tiga tahun memendam perasaan ini, aku tak berusaha sedikitpun untuk membuatnya menyadari perasaanku. Tiga tahun sekelas dengannya, aku tak bicara apapun agar ia tahu betapa sukanya aku padanya sampai sesak seperti ini. Dan tiga tahun mengenalnya, baru kali ini aku mengalami rasa sakit yang begitu pedih.

Aneh, tapi begitulah kenyataannya, waktu ia sudah punya pacar, aku bisa menerimanya dan rasa sakit yang kuterima tak sepedih ini. Tapi sekarang? Baru saja gadis berkulit putih itu bilang ingin menyatakan perasaannya, rasa sakitnya sudah seperti ini. Mungkin, karena dia adalah sahabatku sendiri. Mungkin, karena dia teman sebangkuku sendiri selama tiga tahun ini. Dan mungkin, karena aku tak ingin sahabatku sendiri, juga menyukai orang yang kusukai.

Aaah, pusing! Kenapa cinta itu begitu egois?

0 komentar:

Posting Komentar

 

The Official Ziadatul Akmal Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review